Validasi Data PKH di Kecamatan Asera Sultra Hampir Rampung

Daerah, Regional732 views

Kabarone.com, Sultra – Validasi data Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia tingkat kecamatan Asera Kabupaten Konawe Utara, Sabtu (15/10) hampir rampung, kegiatan ini bertujuan untuk pemutakhiran data para penerima Program Keluarga Harapan tersebut.

Menurut keterangan Sirwan‎ pendamping PKH di Kecamatan Asera saat diwawancara wartawan media ini (kabarone.com) mengatakan,” kegiatan hari ini adalah Program hari ini adalah Program dari Kementerian Sosial langsung berupa Program Keluarga Harapan (PKH).

Untuk hari ini kami lakukan pertemuan awal dan Validasi awal dan mereka ini baru calon PKH belum menjadi anggota resmi, jelasnya. Untuk anggota aktif di kecamatan Asera ada 107 orang yang sudah aktif dan sekarang ini ada tambahan dari kementerian langsung yang mendapatkan surat undangan itu sebanyak 141 calon peserta, terang Sirwan.

Lanjut Sirwan, ‎mereka sudah kami validasi sekitar 90 persen dan sisa enam orang yang belum di validasi yaitu dari desa Asemi tiga orang, dari Kelurahan Wanggudu dua orang dan Desa Walasolo satu orang dan kami masih menunggu untuk kami lakukan validasi. Waktu kami sekitar empat hari untuk kegiatan ini ungkapnya.

Peserta kami validasi dan jika mereka mempunyai komponen untuk menjadi peserta maka kami akan ajukan ke pusat, ada tiga komponen yang menjadi persyaratan untuk menjadi peserta PKH yaitu, 1.Komponen Kesehatan yaitu ibu hamil dan Nipas, balita dan Apras (TK) 2. ‎Komponen Pendidikan ada tiga yakni, SD, SMP dan SMA dan nanti tahun 2017 ada tambahan yaitu komponen ketiga yakni komponen Kesejahteraan Sosial (Kesos) terdiri dari Lansia 70 tahun keatas dan Disabilitas berat yang tak bisa bergerak tanpa bantuan orang lain, beber Sirwan.

Terkait animo masyarakat dalam program keluarga harapan ini, Sirwan mengatakan bahwa masyarakat sangat antusias dalam penerimaan PKH ini karena benar-benar membantu masyarakat yang kurang mampu itu sendiri. Dengan adanya tambahan PKH sebanyak 141 orang di Kecamatan Asera ini berarti jumlah calon peserta PKH di Kecamatan Asera akan bertambah menjadi 248 orang dari sebelumnya hanya 107 orang peserta, jelas Sirwan.

Lanjut Sirwan, dengan adanya Program ini, pemerintah berkeinginan untuk memutus rantai – rantai kemiskinan sehingga pundi-pundi keuangan warga dapat terbantu contohnya, kalau yang SD dengan adanya PKH ini meskipun jumlahnya tak begitu besar untuk membeli alat tulis menulis dan lainnya namun bisa memberikan kemudahan dan membantu ibu Rumah Tangga dan memotivasi anak-anak didik untuk rajin ke sekolah, karena ada pengurangan sehingga tak mencapai 85 persen. Untuk tingkat kesehatan PKH ini untuk tahun 2013-2016 komponen ibu hamil, balita dan Apras nilainya Rp.1 juta 200 pertahun jadi dibagi empat sekitar Rp.300 pertriwulan dan diterima di Kantor Pos untuk tingkat SD pertahunnya sebesar Rp.450 ribu dibagi empat menjadi Rp.112.500,-. ,SMP Rp.750 ribu dibagi empat menjadi Rp.178.500,-pertriwulan, untuk SMA Rp.1 juta dibagi empat menjadi Rp.250.000,-pertriwulan, ungkap Sirwan.

‎Program ini ini direncanakan selama enam tahun dan programnya akan berhenti. Mengenai kelanjutannya nanti Pemerintah pusat yang menentukannya. Program ini akan berhenti dengan otomatis ketika sudah tidak adalagi komponen yang akan dibiayai artinya keluarga harapan sudah terwujud dan itulah menjadi tujuan utama program keluarga harapan untuk menjadikan keluarga tidak mampu menjadi keluarga yang mapan dan sejahtera, pungkas Sirwan.

Kepala Desa Walalindu kepada wartawan mengatakan, dengan adanya Program ini tentunya merupakan suatu program yang patut kita syukuri dimana pendataan warga kurang mampu terus diperbaiki sehingga semua yang tergolong keluarga yang kurang mampu bisa masuk dalam daftar peserta Program Keluarga Harapan, ungkap Yokeng Kepala Desa Walalindu yang saat itu ikut menyaksikan pertemuan dan Validasi PKH di desa Walalindu.

‎Harapan kami kedepan keluarga yang kurang mampu ini bisa menyekolahkan anaknya dengan baik serta menjaga tingkat kesehatannya dengan menjadi peserta Program Keluarga Harapan ini, tutup Yokeng.(Andi Jumawi-kabarone.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *