Tradisi Warga Karang Lamongan, Peringati HUT RI Dengan Mengirim Do’a

Daerah, Regional897 views

Kabarone.com, Lamongan  – Saat ini kita berada di bulan Agustus dan pada bulan ini adalah berbarengan dengan  tradisi yang diuri-uri kelestariaannya sampai sekarang  dan masih dijalankan  di daerah pedesaan. Orang mengenalnya sebagai tradisi Haul dan tasyakuran yaitu tradisi yang berkaitan dengan pengiriman Do’a ke  arwah orang-orang yang telah meninggal dengan cara di do’akan bersama.

Dalam rangka HUT RI ke 71, acara tersebut dilakukan pada hari selasa (16/8) bertempat di Desa Karang Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan Jawa timur. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu warga yang juga aktif sebagai panitia Basuki Rahmat.

“Kami awali dengan khataman Al-qur’an sejak pagi hingga jam dua. Setelah itu sore kita adakan doa bersama seluruh warga desa hadir ke area makam. Malamnya di adakan pengajian kita datangkan kyai untuk memberikan ceramah sekaligus memperingati hari Kemerdekaan RI ke 71. Tradisi ini sudah berjalan lama sekali namun sejak 3 tahun ini diadakan secara formal dan meriah,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Kades Desa Karang Sekaran Lamongan Muhtar mengatakan, “Kami warga Desa  yang mengadakan selamatan dalam rangka mengirim arwah para leluhurnya baik ibu, bapak, mbah, buyut dan diatasnya lagi. Biasanya yang di undang adalah  pimpinan do’a modin atau kyai yang dituakan di desa itu, adapun bacaan yang dibaca umumnya adalah tahlil , namun satu dua warga ada juga yang mengawalinya dengan acara khotmil qur’an dengan mendatangkan hafid atau hafidoh. Khotmil qur’an itu dengan niatan pahalanya di kirimkan pada ahli kubur yang telah mendahuli mereka , agar di dalam kuburnya  mendapatkan  ketenangan , kemudahan dari siksa kubur,” ujarnya. (AS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *