Pemberangkatan 1.257 Mahasiswa KKN Unisla, Salah Satu Sasaran Ke Desa Pancasila

Daerah, Regional1,166 views

Kabarone.com, Lamongan – Dalam menjalani Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke 14 Tahun 2017, Universitas Islam Lamongan (Unisla) resmi memberangkatkan 1.257 mahasiswa ke 22 desa di Kabupaten Lamongan Jawa Timur.
Selasa, (1/8/2017).

Para mahasiswa menjalani KKN di Kecamatan Turi dan tiga kelompok menjalani KKN Tematik.
Yaitu, peserta KKN Reguler akan ditempatkan di 19 desa di Kecamatan Turi, dan tiga kelompok menjalani KKN Tematik di Desa Balun, Kecamatan Turi, Desa Wonokromo Kecamatan Tikung, dan Desa Gempoltukmloko, Kecamatan Sarirejo.

Para peserta KKN Unisla, yang akan membawa program multidisipliner yang menggabungkan mahasiswa dari berbagai bidang keilmuan, diharapkan Yuhronur bisa memberikan pengetahuannya pada masyarakat.

Yuhronur Efendi Sekkab. Lamongan menuturkan, Keinginan kita bersama dengan harapan para mahasiswa akan belajar terjun ke masyarakat dalam melakukan perubahan, baik perubahan secara nilai moral maupun perubahan pembangunan fisik dalam kegiatan KKN.
Di harapkan para mahasiswa tak hanya menerapkan ilmu yang diperoleh di kampus, para mahasiswa juga diharapkan bisa menimba ilmu di masyarakat.
Lanjutnya, sebagai perguruan tinggi di Kabupaten Lamongan Unisla sudah memberikan sumbangsih untuk memajukan masyarakat yang notabennya berbasis pertanian (agraris).

“Seiring dengan program prioritas pemeritah, tidak hanya dalam kegiatan KKN ini saja, akan tetapi sudah banyak kerjasama yang di lakukan, seperti kerjasama penelitian di bidang peternakan dan sebagainya,” tuturnya.

Di tambahkan oleh Yuhronur, kali ini dengan adanya KKN Tematik, dengan seiring berjalannya waktu inovasi dan pengembangan program tidak hanya gagasan dari pemerintah, tetapi juga bisa digali dari gagasan dan ide dari para mahasiswa dari hasil penelitiannya,” tambah Yuhronur Efendi.

Pada kesempatan yang sama Rektor Unisla, Bambang Eko Muljono mengungkapkan, KKN tematik di Desa Balun Kecamatan Turi, Desa Wonokromo Kecamatan Tikung dan Desa Gempoltukmloko, Kecamatan Sarirejo.

Untuk KKN di Desa Wonokromo, para mahasiswa akan mengangkat “Pembangkit Listrik Biogas hasil pengolahan dari limbah sapi (kotoran ternak)”. Karena di Desa tersebut banyak ternak yang belum terjamah dalam pemanfa’atannya agar bisa di kembangkan menjadi biogas yang menghasilkan energi untuk nantinya bisa di manfa’atkan demi kepentingan masyarakat.

Bagi mahasiswa yang menjalani KKN di Desa Gempoltukmloko, dengan tema “Pengolahan Limbah Sampah jadi produk ekonomi”.
“sampah yang menjadi sebuah polemik dunia terutama sampah plastik ini luar biasa, dan masyarakat Lamongan ini sudah sadar akan masalah sampah, sampah plastik ini di kreasikan atau di fermentasikan supaya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat seperti halnya dari hasil sampah plastik bisa menjadi bahan bakar solar, sementara ini handycraft.

KKN di Desa Balun, ada sebanyak 17 mahasiswa yang mengambil tema “Desa Wisata Pancasila atau Desa Bhinneka Tunggal Ika”.
Bangsa Indonesia telah menjadi sorotan dunia tentang keragaman budaya, agama, suku bangsa, dan bahasa yakni, Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetapi tetap satu juga), mari kita buktikan bahwa Desa Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan Jawa Timur sebagai Desa Pancasila karena keragaman agama,” pungkas Rektor Unisla, (pul/pur/rul).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *