Kabarone.com, Konawe – Menindaklanjuti aksi unjuk rasa yang dilaksanakan Forum Masyarakat Sipil Konawe terkait BPJS Kesehatan dan buruknya pelayanan kesehatan di BLUD RSUD Konawe, DPRD Konawe melalui Komisi III DPRD Kabupaten Konawe melaksanakan dengar pendapat (hearing) bersama Forum Masyarakat Sipil ( FORMASI ) Konawe, Dirut BLUD RSUD Konawe, dr. Agus Lahida, pimpinan BPJS Konawe, Feny Desi Arisandi dan Kadis Kesehatan Konawe, H.Muh.Aris, S.Km,M.Si.
Dengar pendapat terkait pelayanan kesehatan yang dipimpin langsung oleh ketua Komisi III DPRD, Al Ma’ruf, SE ini dilaksanakan di Aula Wonua II DPRD Konawe, Rabu (6/4/2016) .
Dalam rapat dengar pendapat tersebut terungkap adanya oknum dokter yang ‘mainkan’ resep dokter. Jamil salah satu korban dari ulah oknum dokter membeberkan ulah ‘nakal’ oknum dokter yang ada di RSUD Unaaha.
“Anak saya sakit DBD tapi beli obatnya di apotek di luar dari rumah sakit,” katanya sambil menunjukkan kwitansi pembelian obat di salah satu apotek.
Pimpinan BPJS Kesehatan Kabupaten Konawe, Feny Desi Arisandi dalam kesempatan ini kembali menegaskan semua penyakit ditanggung obatnya oleh pemerintah dalam hal ini BPJS Kesehatan.
“Yang termasuk dalam diagnosa, obat Lab dan kamar itu ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” jelasnya.
Sementara Dirut RSUD Unaaha menegaskan telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh jenjang agar tidak pernah membebani pasien dalam hal pelayanan kesehatan.
“Kalau ada bukti oknum tersebut saya akan tindak,” tegas dr. Agus Lahida.(Sukardi),
