BOJONEGORO. Kabarone.com – Proyek pembangunan jembatan Bojonegoro – Trucuk dipastikan akan selesai pengeerjaannya pada akhir tahun ini. Proyek jematan yang menghubungkan dua Kecamatan Bojongeoro dan Kecamatan Trucuk tersebut dibangun dengan nilai anggaran Rp 80 milyar, dan dikerjakan oleh PT Bintang Sembilan.
Untuk memastikan pekerjaan tepat waktu Jum (21/7) panitia pembangunan proyek tersebut melakukan rapat evaluasi pengerjaan proyek. Rapat yang dihadiri oleh PT Bintang Sembilan Indah selaku kontraktor pelaksana proyek, CV Reussie selaku konsultan pengawas dan PU Bina Marga Dan Tata ruang Bojonegoro yang diwakili oleh Arik Cahyo Nugroho.
Rapat ini membahas kontruksi engineering service, dimana proyek jembatan yang membelah sungai Bengawan Solo pada akhir tahun 2017 ini harus sudah selesai dan pada awal tahun 2018 harus bisa dilewati. Hingga saat ini, proyek pengerjaan telah mencapai 60 persen.
Karena itu, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Bojonegoro harus bekerja keras menyelesaikan proyek jembatan dengan anggaran 80 miliar rupiah untuk tahap ke dua ini yang bersumber dari APBD Bojonegoro. Proyek tersebut jangan sampai melebihi batas waktu yang telah ditentukan.
“Jembatan itu harus selesai tahun ini. Jadi, tahun depan sudah bisa digunakan,’’ tegas Teguh selaku mandor proyek(21/7).
PT Bintang Sembilan Indah selaku kontraktor pelaksana optimis bahwa jembatan akan selesai tepat waktu. Sebab, saat ini proyek pengerjaan jembatan tinggal pemasangan kerangka baja dan kerangka baja tersebut didatangkan dari luar negeri yang saat ini sudah mulai datang dilokasi proyek.
Tahun depan, setelah proyek jembatan selesai, akan dilanjutkan pada proyek pengerjaan akses jalan yang menuju jembatan, terutama yang berada di wilayah Kecamatan Trucuk yang masih merupakan jalan lingkungan.
(pur)
