Irianto Lambrie : Jadikan Ramadan, Momen untuk Evaluasi Diri

Daerah, Regional813 views

Kabarone.com, Kaltara – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) H Irianto Lambrie mengajak masyarakat Kaltara agar selalu menjaga kerukunan dan saling menghargai, serta tolong menolong dan bekerja sama dalam membangun Kaltara. Hal itu disampaikan Gubernur sebelum menggelar salat Isya dan Tarawih bersama masyarakat di Masjid Nurul Muchlisin Tanjung Selor Hilir, Rabu malam.

Turut hadir bersama-sama di tengah para jamaah masjid yang beralamat di Jl H Thamrin (samping Pasar Induk) itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara H Udin Hianggio, Sekretaris Provinsi (Sekprov) H Badrun, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara, serta sejumlah jajaran pemerintahan di Kaltara.

Gubernur mengatakan, kedatangannya ke masjid Nurul Muchlisin bukanlah yang pertama kali. Sejak 2013 lalu, dirinya sudah sering melaksanakan salat di masjid tersebut. “Sejak saya menjabat sebagai Penjabat Gubernur saya selalu berkunjung ke masjid ini,” kata Irianto.

Irianto berharap seluruh masyarakat, utamanya jamaah yang hadir agar senantiasa menciptakan hubungan yang baik satu sama lain. Saling menghargai dan bersama-sama menjaga kerukunan dalam bermasyarakat. “Kalau kerukunan ini terus dijaga maka akan terus terjaga hingga kepada generasi-generasi kita selanjutnya,” harap Irianto.

Dalam kesempatan itu Gubernur juga mengajak umat Islam untuk menjadikan Ramadan sebagai momen untuk bermuhasabah, mengevaluasi diri agar setelah puasa nanti bisa menjadi diri yang lebih baik. “Mari kita manfaatkan waktu di bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya. Gunakan untuk hal yang bermanfaat, perbanyak ibadah, kurangi hal-hal yang sia-sia. Jangan saling menggunjing, jangan saling menjelekkan,” ajaknya.

BUKA PUASA BERSAMA

Sementara itu, sebelum melaksanakan salat Tarawih di Masjid Nurul Muchlisin, Gubernur bersama Wagub dan jajarannya mengikuti buka puasa bersama sekaligus menghadiri perayaan Ulang Tahun salah satu media harian di ibukota provinsi.

Dalam kesempatan itu Irianto menyebutkan, keberadaan media massa di provinsi ini telah banyak memberikan kontribusi dalam mencerdaskan dan pembangunan daerah. Baik dalam membantu Kaltara untuk mempromosikan daerah, maupun turut menjaga kondusifitas wilayah.

“Kita harus menyadari jika Kaltara sangat membutuhkan media massa. Apalagi sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB), Kaltara memerlukan promosi, untuk mengenalkan provinsi ini dengan potensi-potensi yang dimiliki. Oleh karenanya, peran media sangat diperlukan,” ungkap Irianto.

Gubernur mengatakan, media massa memberikan pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat. Melalui media bisa menjadikan daerah aman dan kondusif. Namun sebaliknya, media juga dapat mengakibatkan suasana yang tidak kondusif. “Kita sedang menghadapi isu aktual yang menglobal tentang kebhinekaan. Mulai masalah etnis, agama maupun budaya. Untuk itu kita menuntut peran media, agar mengelola dan menyajikan berita-berita yang baik,” ujar Irianto.

Dalam kesempatan itu, Gubernur menyerahkan santunan kepada puluhan anak-anak yatim piatu dan santri pondok pesantren yang turut diundang dalam acara yang dilangsungkan di salah satu kafe dan restoran di Jl Katamso Tanjung Selor tersebut.(hms)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *