Gempa 4,2 SR, di Picu Aktivitas Sesar Lokal Guncang Lamongan, Gresik dan Tuban

Daerah, Regional727 views

Kabarone.com, Lamongan – Sebagian wilayah Jawa Timur semalam di guncang gempa, tepatnya di wilayah Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Tuban. Gempa bermagnitudo 4,2 Skala Richter (SR) sempat dirasakan oleh masyarakat yang berada di Kabupaten Gresik dan Lamongan pada Minggu 23 Juli 2017 malam, pada pukul 19.28 WIB.

Mengutip dari hasil realease Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, yakni Lamongan, Gresik dan Tuban. Gempa Bumi yang berkekuatan M=4.2 sekala richer terjadi dengan pusat pada koordinat 6.82 LS Lintang Selatan (LS) dan 112.48 Bujur Timur (BT), tepatnya di laut pada jarak 35 km Timur Laut Lamongan Jawa Timur pada kedalaman 5 km dan gempa tidak berpotensi Tsunami.

Peta tingkat guncangan shakemap BMKG menunjukkan dampak gempabumi menimbulkan guncangan pada II Skala Intensitas Gempabumi (SIG) BMKG atau II-III MMI di Kabupaten Tuban, Lamongan dan Gresik Jawa Timur.

Sementara Suprapto Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan menjelaskan saat di konfirmasi, tentang kejadian ini belum ada laporan lebih lanjut (mengenai kerusakan), dan kemungkinan besar tidak ada yang kena dampak akibat gempabumi kali ini,” jelas kepala pelaksana BPBD Lamongan Suprapto, Minggu (23/7/2017) malam.

Dari informasi yang didapatkan oleh pihaknya, tidak banyak warga di Lamongan yang merasakan getaran gempa tersebut.
Selain itu, gempa juga disinyalir berlangsung dengan singkat. Tidak hanya di Lamongan, namun dalam rilis BMKG juga disebutkan, gempa bumi tersebut merupakan gempa bumi dangkal, akibat aktivitas sasar lokal yang terdapat di wilayah Lamongan dan tidak berpotensi tsunami.
Getaran gempa juga melanda kawasan Kabupaten Gresik dan Tuban. Walau gempa yang terjadi kali ini, tidak berpotensi tsunami.
Dan dihimbau kepada semua warga masyarakat Lamongan dan sekitarnya agar tetap tenang.
Meski demikian baik jajaran BPBD Lamongan dan Gresik, Tuban harus tetap bersiaga dan terus memantau kondisi, dengan menyiagakan para anggotanya secara bergantian di Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) masing-masing.

Kepala Stasiun Geofisika Yogyakarta DR. I Nyoman Sukanta, S.Si, MT mengungkapkan, hingga alanilasa ini di buat tercatat satu gempabumi susulan terjadi dan tidak dirasakan oleh warga, agar masyarakat Lamongan dan sekitarnya dihimbau agar tetap tenang,” ungkapnya (pul).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *