Bupati Serang Ancam Tutup 9 Perusahaan Bandel Terkait Limbah Industri, Forum PASTI Dukung Bupati

Daerah11,750 views

Kabarone.com, Serang – Sebanyak 27 Perusahaan industri terkait pencemaran limbah industri di Kabupaten Serang ditindak tegas oleh Badan Lingkungan Hidup selama 1 tahun.  Kini tersisa 9 Perusahaan yang masih membandel terkait limbah industri yang tidak berkomitmen terhadap pemerintah untuk membenahi perusahaannya soal sistem pembuangan Limbah Industry yang mengandung bahan beracun yang mencemari lingkungan masyarakat.

Untuk itu Bupati Serang, Hudaya Latuconsina, melakukan Cofee Morning dengan puluhan perusahaan Industery se-Kabupaten Serang, Selasa (25/08/15). Dari puluhan perusahaan tersebut, Bupati menegur dan mempertanyakaan pada semua perusahaan yang hingga kini masih banyak yang membandel terkait sistem pengelolaan Limbah Industri yang masih mencemari lingkungan.

Bupati Serang mengatakan akan menindak tegas apabila perusahaan masih membandel. Kepada Kabarone.com, Bupati Serang Hudaya Latuconsina  membeberkan dari 27 perusahaan Industry yang membandel setelah di cek kelayakan dan uji labotarium dan sistem pengoperasian sistem pengelolaan Limbah selama 1 tahun, dari 27 perusahaan tersebut tersisa  9 perusahaan yang membandel yang tidak mau komitmen untuk membenahi sistem pengelolaan limbahnya. “Padahal sudah diberikan kebijakan selama 1 tahun untuk membenahinya,” ujar Hudaya.

“Sembilan perusahaan ini diberi kebijakan selama 1 minggu untuk membenahi sistem pengelololaan limbahnya mulai hari ini(Selasa-red,),” tegas Bupati Serang kepada Kabarone.com, Rabu (26/08/15).

Hudaya menegaskan, apabila selama 1 minggu dilakukan Sidak oleh Tim, ternyata perusahaan belum ada perbaikan dan tidak memiliki itikad baik untuk membenahinya dan jika dalam waktu tersebut tidak ada progresnya maka akan diberi tindakan tegas sesuai perundang undangan yang berlaku hingga mencabut perijinan industri dan menutup perusahaan terkait tanpa alasan.

Forum Paguyuban Aktivis Serang Timur, (Forum PASTI), Najieb, menuturkan terkait perusahaan industry yang ada di Serang Timur memang sudah sangat memperhatinkan.

“Kita liat efek Limbah Industry, semua sungai tercemari seperti sungai Ciujung, Cikambuy, Cidurian, dan irigasi-irigasi kecil aliran persawahaan di kawasan industry Modran dan Pancatama, Kopo, Jawilan, kibin dan Keragilan,  semua tercemari, kami selaku forum sudah beberapa kali memberi teguran-teguran terhadap beberapa perusahaan di Serang Timur dan pengaduan ke Badan Lungkungan Hidup serta DPRD Serang, tetapi  tidak ada kejelasan dan tidak menggubrisnya, bahkan beberapa kali unjuk rasa-pun tidak ada tindakan tegas oleh pemerintah,” ungkapnya.

“Sehingga banyaknya dugaan perusahaan industry memiliki jaringan pemerintah setempat bahkan banyaknya Oknum Lingkungan Hidup dan Anggota DPRD membantu untuk menutup-nutupi kebobrokan perusahaan industry terkait sistem pengelolaan limbah industri,” lanjut Najieb menegaskan.

Najieb pun berharap, hasil Cofee Morning Bupati Serang, Hudaya Latuconsina dengan puluhan perusahaan terkait Limbah Industry, mudah-mudahan Bupati Serang memberikan tindakan tegas yang diharapkan masyarakat Serang Kabupaten Serang, Khususnya serang timur.(Jib)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 comments

  1. I just like the valuable information you supply on your articles. I will bookmark your blog and test again here regularly. I’m rather sure I’ll learn plenty of new stuff right here! Good luck for the next!
    anchorkr