APKLI: Akhirnya Perumahan Kaki Lima Indonesia Hadir Di Republik Untuk Rakyat

Daerah, Regional631 views

Kabarone.com, Jawa Tengah – Dengan selalu mengharap kehendak dan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Swt., Bismillaahirrahmaanirrahiim, Batu Pertama Perumahan Kaki Lima Indonesia Boyolali JawaTengah Secara Resmi saya letakkan. Dengan do’a dan harapan yang sama, saya canangkan Perumahan Kaki Lima Indonesia Se Pulau Jawa, tegas Ketua Umum DPP APKLI, Dokter Ali, Pemimpin Besar Revolusi Kaki Lima Indonesia saat meletakkan Batu Pertama Perumahan Kaki Lima Indonesia di Desa Bendo Kec. Nogosari Kab. Boyolali Jawa Tengah Senin pagi 28/8/2017.

Ini sejarah baru di republik, PKL miliki perumahan sendiri, yaitu Perumahan Kaki Lima Indonesia. Sejarah ini diukir di Boyolali Jawa Tengah minimal ada 3 makna mendasar didalamnya. Pertama, mengingatkan kepada segenap pemimpin bangsa bahwa Pemimpin itu wajib melindungi, melayani dan memenuhi hak-hak rakyat dan bangsa Indonesia, bukan sebaliknya. Kedua, kalau di Jawa Timur, BOYOLALI itu buaya yang lupa. Ingatkan segenap pemimpin bangsa yang saat ini lupa dan sengsarakan rakyat, gadaikan bangsa negara ke asing segera taubat tempatkan kepentingan rakyat, bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Ketiga, melalui perjalanan panjang yang berliku penuh kerikil tajam bahkan gulungan ombak dahsyat akhirnya Perumahan Kaki Lima Indonesia bisa diwujudkan atas ridho Allah pertama kali di Bumi Boyolali Jawa Tengah sebagaimana dulu Bupati Semarang pada abad XVI Ki Pandang Arang merenung di atas Batu Besar -BOYOLALI-. APKLI tidak ingin Rakyat dan bangsa ini sejak lahir hingga masuk liang lahat hidup di kos-kosan atau kontrakan apalagi sengsara sebagai tuna wisma. PKL dan rakyat punya hak miliki rumah sendiri. Tanah republik ini milik rakyat dan bangsa kita, bukan milik bangsa asing, tambah Ali dokter ahli kekebalan tubuh asli Mojokerto Jawa Timur jebolan FK Unibraw dan FKUI didanpingi Sekjen Agus Yusuf Ahmadi, Ketua DPD APKLI Kab/Kota Se Jawa Tengah, dan turut hadir Direktur Utama PT. Panggeh Bersatu Jaya (Developer) Dono Rahardjo dan Kepala Cabang BAG Solo Septi dan Lima Gerobak PKL.

“Selaku Ketua Umum DPP APKLI, Saya titahkan minimal lima ribu (5000) Perumahan Kaki Lima Indonesia wajib hadir di setiap kabupaten dan kota di seluruh wilayah Propinsi Jawa Tengah. Wajib hadir 165 ribu Perumahan Kaki Lima Indonesia di Jawa Tengah hingga kwartal pertama tahun 2018 atau nilainya setara dengan 20,2 trilyun rupiah. Oleh karena itu, saya tegaskan dan perintahkan kembali, cabut nafsu hewaniah kalian, jangan hanya pakai otak (rasionalitas), kokohkan komitmen dan ketulusan hati kalian semua (jajaran pengurus APKLI se Jawa Tengah dan Se Indonesia) untuk percepat wujudkan Lima Pilar Revolusi Kaki Lima Indonesia guna menegakkan kembali ekonomi rakyat dan rebut kembali kedaulatan ekonomi bangsa demi merah putih dan NKRI,” pungkas Pengarahan Ketua Umum DPP APKLI Dokter Ali pada Pelantikan DPD APKLI Kab Boyolali dibawah kepemimpinan Iyan Mochtar Hanafi di Kawasan Wisata Tlatar Boyolali Jawa Tengah Senin Siang 28 Agustus 2017. (As)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *