Wakil Bupati Bulungan Dampingi Gubernur Kaltara Meresmikan PLTU Sekayan

Nasional1,089 views

Kabarone.com, Bulungan – Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambri didampingi Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala melakukan Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2×7,5 MW milik PT Pesona Khatulistiwa Nusantara dirangkai dengan peresmian Coal Upgrading Plant serta Masjid Baiturrahman di area techno park PT PKN, Desa Tengkapak, Kecamatan Tanjung Selor pada Kamis (02/06).

Dalam sambutannya, Gubernur Kaltara Irianto Lambri menyatakan, bahwa peresmian PLTU Sekayan ini menjadi sejarah bagi Provinsi Kaltara dan Kabupaten Bulungan.

“Ini pertama kalinya sejak saya dilantik menjadi Gubernur dan meresmikan pembangkit listrik,” sebutnya.

Menurut Irianto, listrik saat ini menjadi masalah nasional di mana kebutuhan ideal mencapai 58 ribu MW namun kapasitas tersedia baru sebesar 30 ribu MW. Seluruh wilayah Pulau Kalimantan juga mengalami krisis listrik bahkan di beberapa tempat masyarakat masih belum bisa menikmati listrik yang saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok.

“Untuk Kota Tarakan misalnya yang tersedia baru 41 MW sedangkan beban puncak sudah mencapai 38 MW yang artinya terjadi byar pet setiap hari. Di sisi lain ini menunjukkan listrik itu sebenarnya bisnis yang menguntungkan, listrik sudah jadi komoditas bukan lagi semata konsumsi,” tandas Gubernur.

Irianto menambahkan, krisis listrik di Kalimantan dapat menimbulkan pertanyaan, sebab banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk mendukung pembangunan energi listrik, mulai dari air sungai, angin hingga sinar matahari.

Sementara Presiden Direktur PT PKN, Jeffrey Mulyono menambahkan, peresmian PLTU terdiri 1×7,5 MW dimulai sejak Oktober 2014 dan baru selesai pada April 2016. Dari kapasitas tersebut sebanyak 2 MW dialokasikan ke PT PLN untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat Kabupaten Bulungan.

“Selanjutnya kita mulai pembangunan PLTU tahap kedua dengan kapasitas 1×75 MW. Ke depan kalau dibutuhkan kita juga siap membangun pembangkit listrik 2×25 MW,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, PT PKN juga meresmikan Coal Upgrading Plant atau pabrik peningkatan kualitas baru bara dari kisaran 3 ribu kilo kalori menjadi 4.200 kilo kalori. Tujuannya agar PT PKN dapat memasuki kelas pasar batu bara yang lebih tinggi.

“Tujuan peningkatan kualitas batu bara agar kita dapat memasuki pasar yang sustainable (mapan, Red), kalau pasar batu bara murah itu kurang sustainable,” jelasnya.

Sementara pembangunan Masjid Baiturrahman berkapasitas 150 orang yang berada satu lokasi di techno park PT PKN bertujuan meningkatkan iman dan takwa para karyawan. Dicontohkan di kota-kota besar saat ini sudah banyak terjadi pengikisan budaya dan keimanan, misalnya ketika ada orang yang kecelakaan bukannya ditolong namun malah difoto dan diupload ke media sosial.

“Kita berharap seluruh pembangunan ini dapat menjadi bagian dari upaya mewujudkan  kesejahteraan masyarakat Kaltara,” pungkasnya. (Mudi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *