Sejumlah Asosiasi Dokter Deklarasi Komitmen Lintas Sektoral Lawan Darurat Kanker

Nasional1,194 views

Kabarone.com, Jakarta – Kanker masih menjadi penyakit yang sangat menakutkan dan paling mematikan di dunia. Jutaan orang tiap tahun meninggal akibat penyakit kanker baik kanker paru, kanker hati, kanker perut, kanker payudara maupun kanker serviks dan tiap tahun jumlahnya semakin meningkat.

Kanker Serviks yang menempati urutan kedua tertinggi penyebab kematian pada wanita akibat kanker di Indonesia perlu dilawan dengan strategi holistik yaitu strategi yang meliputi Promotif, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif bahkan hingga Paliatif. Sehingga diperlukan berbagai pendekatan baik dari sudut pandang individu hingga yang lebih luas lagi seperti komunitas masyarakat.

Hal inilah yang mendorong sejumlah pihak diantaranya Aliansi Praktik Dokter Mandiri Indonesia (APDMI), PDUI Jaya, Yayasan Peduli Kanker Serviks (YPKS), Universitas Trisakti , serta RS Ibnu Sina dan Sekai Ichi mendeklarasikan komitmen lintas sektoral lawan darurat kanker bertepatan dengan Peringatan Hari Kanker Dunia pada 4 Februari 2015.

“Peringatan Hari Kanker Dunia yang ditetapkan tanggal 4 Februari tahun 2000 di Paris ini sangat baik untuk kita jadikan momentum mewujudkan komitmen dalam melawan kanker secara riil. Salah satunya dengan mendeklarasikan komitmen lintas sektoral sebagai bentuk kepedulian terhadap penanggulangan Kanker Serviks di Indonesia,” ungkap Dr. Putro S. Muhammad yang menjadi Caretaker Deklarasi Lintas Sektoral Lawan Darurat Kanker di RS Ibnu Sina, Grogol, Jakarta Barat, Kamis (4/1).

Salah satu yang menarik, lanjut  Putro, meski menempati peringkat tertinggi di antara berbagai jenis penyakit kanker yang menyebabkan kematian, kanker serviks merupakan jenis kanker yang telah diketahui penyebabnya.

“Karena itu, upaya pencegahannya pun sangat mungkin dilakukan. Yaitu dengan cara tidak berhubungan intim dengan pasangan yang berganti-ganti, rutin melakukan pap smear bagi yang sudah aktif secara seksual, melakukan vaksinasi HPV (Human Papilloma Virus) bagi yang belum pernah melakukan kontak secara seksual dan tentunya memelihara kesehatan tubuh seperti asupan nutrisi yang seimbang,” paparnya.

Kami bertekad komitmen lintas sektoral ini bisa berlanjut dan terwujud dalam realisasi program guna melawan penyakit kanker khususnya Kanker Serviks seperti mengembangkan jaringan Duta Kanker Serviks di berbagai Daerah, mengembangkan ‘Research Center, melakukan ‘Fund Raising’, mengadakan Pelatihan Pap Smear bagi tenaga medis, dan langkah-langkah strategis lainnya.

Dan juga diharapkan agar masyarakat luas yang lain semakin termotivasi untuk menumbuhkan semangat dalam perbaikan upaya kesehatan dan pencerdasan masyarakat dibidang kesehatan pada khususnya. (As)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment

  1. Kini, kebutuhan akan pendekatan yang menyetarakan, partisipatif, dan lintas sektoral terhadap masalah kesehatan semakin meningkat. Pemerintah memiliki tanggung jawab yang penting dalam memastikan bahwa pelayanan kesehatan, pendidikan dan pelayanan sosial lainnya dapat terjangkau oleh semua orang dan sesuai dengan kebutuhan mereka, bukan berdasarkan kemampuan mereka untuk membayar.